Beberapa Lembaga di Indonesia telah menciptakan dan mengembangkan beberapa mesin Penerjemah yang melibatkan Bahasa Indonesia, baik secara sendiri maupun bekerjasama dengan Lembaga lain.
Sistem ABP
Sistem ABP, adalah salah satu model MT 1 yang di gunakan sebagai alat bantu terjemahan yang dapat menerima berbagai bahasa sumber dan bahasa sasaran. Sistem yang dikembangkan di Laboratorium Grafik dan Intelegensia Buatan ITB ini berbasis intelegensia buatan dan bebas dari pengaruh aturan gramatikal.
Sistem ABP bekerja pada suatu model yang disebut ‘graf kaidah, yaitu graf yang dipakai sebagai data pengelolaan untuk berbagai model kaidah penjabaran. BSu (Bahasa Sumber) yang menjadi input diolah berdasarkan tata bahasa yang disimpan dalam bentuk basis pengetahuan serta berdasar kan daftar kata yang disimpan dalam bentuk kamus biner’.
Dalam membangkitkan strukturnya, sistem ABP menggunakan strategi forest tree. Disebut ‘forest tree’, karena strategi ini akan membangkitkan semua struktur yang mungkin digunakan sehingga diperoleh hutan struktur.
Semua informasi semantik yang mungkin diperlukan disimpan dalam bentuk basis pengetahuan. Informasi semantik ini akan digunakan untuk menyeleksi salah satu struktur dalam hutan struktur tadi untuk dijadikan masukan bagi pengarah terjemahan yang bekerja berdasarkan kaidah transformasional. Komponen ABP yang melaku kan seleksi ini, disebut ‘pemilih struktur (Bambang Kas wanti dalam Eko Humanika).
TransTool
TransTool, adalah sebuah program komputer penerjemah yang didisain oleh TransTool Research and Devel opment. Di pasaran, TransTool telah dirilis dalam tiga verst;
versi V22KA (versi Windows gabungan Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris), versi V22KB (versi Inggris-Indonesia) dan versi V22KC (versi Indonesia-Inggris).
Bentuk fisik program ini, adalah sebuah compact disc (CD) yang sebelum digunakan harus diinstal terlebih dahulu ke hard disk komputer yang memiliki RAM minimum 1G MB. Untuk bisa menerima installment TransTool, hard disk harus memiliki kapasitas memori tersisa 80 MB untuk satu pasang bahasa (versi V22KB dan V22KC) atau 100 MB untuk dua pasang bahasa (versi V22KA). Kebutuhan me mori hard disk ini pada praktenya tentu lebih dari itu ke tika program mulai dijalankan, mengingat perangkat keras program dalam bentuk CD, komputer harus dilengkapi dengan CD drive. Di samping itu, mouse juga diperlukan untuk bisa menggerakkan kursor ke segala lini layar monitor. Proses pemindahan teks akan sangat terbantu jika tersedia scanrzer yang memungkinkan teks BSu disalin (di-copy) langsung dari sumber asli, tidak perlu diketikkan di layar.
Selain kebutuhan hardware di atas, jasa Penerjemah untuk mengoperasikan TransTool diperlukan beberapa perangkat lunak, yaitu Windows 9x (semula TransTool dikembangkan dalam versi under DOS, namun mulai tahun 1999 telah dikon versi menjadi versi under Windows). Paradox 9 atau Para dox Runtime 9 (sudah menyatu dengan program), dan word processor untuk mengedit file (misalnya MS Words).
TransTool didisain untuk menerjemahkan kata ke kata, frasa ke frasa, kalimat ke kalimat, paragraf ke paragraf, bah kan beberapa paragraf ke beberapa paragraf, dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya (tergantung versinya) dengan kecepatan tinggi untuk membantu dan mempermudah jasa penerjemah tersumpah.