Bayi yang hadir pertama dalam sebuah keluarga pasti kebutuhannya lebih banyak. Terkadang ada beberapa barang yang tidak terlalu sering digunakan namun dibeli. Apalagi jika melihat barang lucu dan unik hampir semua model dibeli. Agar tidak lapar mata, berikut ini tips untuk berbelanja kebutuhan bayi biar lebih hemat.
1. Menghitung Jumlah Kebutuhan Bayi
Sebelum berbelanja, hitung terlebih dahulu kebutuhan bayi yang paling sering digunakan setiap hari. Barang yang sering digunakan seperti popok, pakaian, botol susu, hingga susu formula. Hitung sehari habis berapa kali untuk semua benda tersebut. Anda bisa mengalikan selama satu minggu atau satu bulan sehingga saat berbelanja, jumlah yang dibeli bisa lebih tepat.
2. Membuat Daftar Belanja
Setelah menghitung semua kebutuhan yang paling mendasar, selanjutnya buat dalam bentuk daftar belanjaan. Tulis semua barang yang dibutuhkan lengkap dengan jumlahnya selama satu minggu, jika Anda berbelanja kebutuhan bayi selama satu minggu. Mulailah dari barang yang paling dibutuhkan bayi, untuk selanjutnya barang lain bisa menyusul jika benar-benar dibutuhkan sesuai dengan pertumbuhan bayi.
3. Membeli di Grosir
Kebutuhan bayi selama satu minggu atau satu bulan tentunya tidak sedikit. Agar lebih berhemat, belilah kebutuhan bayi dalam jumlah banyak untuk barang-barang yang sifatnya tahan lama seperti popok, pakaian yang dibutuhkan, perlengkapan susu. Namun untuk susu formula sebaiknya beli 2-3 kemasan sudah cukup agar kualitas tetap terjaga. Pembelian secara grosir di tempat grosir pasti memberikan harga lebih murah.
4. Update Diskon
Jangan ketinggalan barang-barang promo, diskon, hingga adanya bonus untuk produk bayi. Setiap marketplace, e-commerce, hingga setiap merek dari produk bayi bersaing secara ketat, salah satunya dengan memberikan diskon. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menunggu waktu diskon karena perlengkapan bayi sudah disiapkan jauh hari.
5. Memberi Perlengkapan Bayi Ukuran Lebih Besar
Perlengkapan bayi yang berhubungan dengan ukuran tubuh sebaiknya 1-3 nomor di atasnya. Bayi berumur bulanan mempunyai pertumbuhan dan perkembangan lebih pesat. Agar pakaian yang dibeli tidak cepat mubazir, bisa beli dengan ukuran lebih besar di atasnya. Anda juga bisa membeli baju dengan model semua usia yang saat ini sedang banyak diinovasikan.
6. Tidak Kalap Berbelanja
Kondisi satu ini sering terjadi pada ibu-ibu pemburu diskon. Diskon seringkali dipasang pada beberapa produk yang terkadang tidak terlalu dibutuhkan bayi seperti baby food maker, keranjang bayi dan lain-lain. Perlengkapan tersebut masih bisa digantikan dengan barang lain. Berburu diskon bisa menghemat jika masih tetap mengacu pada daftar belanjaan.
Demikian berbagai tips untuk berhemat perlengkapan bayi yang bisa coba diterapkan. Selain itu Anda bisa mengikuti salah satu program dengan mengumpulkan poin S26 untuk mendapatkan produk salah satunya berupa susu formula dengan berbagai ukuran. Masing-masing ukuran mempunyai nilai poin berbeda yang harus dikumpulkan.