Penyebab Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Sulit makan atau pilih-pilih makan sebenarnya merupakan tahap normal bagi semua anak dan orang tua, termasuk tahap perkembangan usia anak 6-9 tahun. Penyebab anak tidak mau makan sama sekali biasanya karena mereka “takut” terhadap makanan tersebut. Rasa takut bisa dipicu oleh bau, bentuk, tekstur atau rasa makanan yang masih asing baginya.

Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang baru mencoba jenis makanan baru tetapi tidak menyukainya. Kecemasan inilah yang membuat anak akhirnya pilih-pilih makanan karena takut tidak enak lagi. Perilaku ini tampak sebagai bentuk pertahanan diri saat menyortir makanan. Ini sebenarnya tentang menyediakan makanan sehat untuk anak-anak namun yang juga disukai si kecil.

Sayangnya, hal ini secara tidak langsung membatasi cakupan makanan anak yang mempengaruhi nilai gizi harian. Juga, alasan anak-anak tidak mau makan mungkin karena nafsu makan mereka. Nafsu makan sering berubah pada usia ini, terutama saat mencoba makanan baru. Kondisi anak yang tidak mau makan juga bisa disebabkan karena ia sakit atau mengidap penyakit tertentu.

Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan

  1. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering

Jika Anda memberi anak Anda makanan dalam jumlah besar saat sulit makan, dia pasti hanya bisa makan sedikit. Penyebab anak tidak mau makan ini membuat anak-anak sulit untuk makan karena mereka tidak ingin menyentuh makanan yang terlalu banyak hingga tidak ingin menghabiskannya. Lebih baik pastikan anak Anda makan cukup atau sering tanpa makan terlalu banyak.

  1. Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik

Menangani sajian makanan juga bisa menjadi cara untuk menghadapi anak yang kesulitan makan. Jika selama ini Anda terbiasa menyajikan makanan kepada anak dengan penampilan yang biasa, cobalah cara menyajikan makanan yang berbeda.

Misalnya, beri anak Anda piring yang bagus dengan mengukir nasi menjadi bentuk wajah, dan menggunakan sayuran dan lauk pauk sebagai pemanis. Wortel dapat digunakan untuk membuat mahkota dan mentimun dapat digunakan untuk membuat rumput. Jadilah kreatif dengan cara Anda sendiri dan temukan variasi menarik di piring anak-anak Anda.

  1. Buat waktu makan yang teratur

Sebagai gantinya, mintalah anak Anda makan tiga kali makan utama dan dua kali camilan di antara waktu makan. Pada saat yang sama, ini mengajar anak-anak tentang pola makan yang teratur setiap ini. Dengan cara ini anak-anak Anda akan tahu apa yang harus dilakukan pada waktu tertentu.

Salah satunya juga termasuk memberikan susu hangat sebelum tidur apabila si kecil sulit makan bisa memberikan Nutren Junior yang memiliki kandungan whey protein tinggi, antioksidan, probiotiok, omega 3, 6, dan berbagai nutrisi lainnya tidak peduli penyebab anak tidak mau makan karena bisa membantu agar anak tidak kekurangan nutrisi.