3 Kesalahan Saat Mencuci Pakaian Menggunakan Deterjen Bubuk, Sebaiknya Dihindari

Deterjen bubuk saat ini sudah memiliki banyak inovasi, sehingga anda bisa menggunakannya untuk mencuci secara manual maupun memakai mesin cuci. Meskipun dapat digunakan untuk mesin cuci, sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dalam pemakaian deterjen bubuk yang membuat pakaian menjadi kurang awet. Apa saja ? Yuk simak selengkapnya berikut ini.

Kesalahan Saat Mencuci Pakaian yang Sebaiknya Dihindari

  1. Menggosok Noda Terlalu Keras

Noda membandel terkadang masih sulit dibersihkan menggunakan mesin cuci. Sehingga banyak orang yang mengucek pakaian terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke mesin cuci agar tambah bersih. Namun banyak yang melakukan kesalahan di sini. Dimana mereka mengucek noda pada pakaian terlalu keras hingga membuat serat kain menjadi rusak.

Padahal, mengucek noda terlalu keras bahkan berpotensi membuat noda tersebut semakin susah untuk hilang. Yang harus anda lakukan adalah membersihkan noda sesegera mungkin dan menguceknya perlahan. Apabila noda sudah terlanjur membandel, maka sebaiknya rendam dulu sebelum menguceknya agar lebih mudah hilang.

  1. Mencuci Pakaian dengan Label Dry Clean

Perlu diketahui bahwa beberapa pakaian memang mempunyai label dry clean. Jadi penggunaan deterjen bubuk yang salah dalam mencuci pakaian dengan label tersebut kemungkinan besar dapat merusak serat kainnya. Biasanya label dry clean disematkan untuk pakaian yang dibuat dari bahan berserat alami seperti sutra dan linen.

Selain itu, bahan seperti suede, kulit, atau pakaian yang mempunyai banyak hiasan juga disarankan untuk dry clean saja. Meski begitu, sebenarnya pakaian seperti ini bisa bisa saja apabila ingin dicuci menggunakan tangan. Namun ada beberapa teknik yang patut diperhatikan selama prosesnya.

Mulai dari jangan mencuci menggunakan mesin karena dapat merusak serat kain, jangan kucek terlalu keras, segera angin anginkan setelah selesai dan tidak dikeringkan menggunakan mesin, serta langsung digulung menggunakan handuk setelah dikucek dan dibilas. Tujuan digulung dengan handuk adalah untuk mengekstrak kembali kelembapan pada pakaian.

  1. Posisi Mesin Cuci yang Salah

Meski anda bisa menggunakan deterjen bubuk untuk mesin cuci, nyatanya posisi mesin yang salah juga berisiko merusak pakaian yang sedang diproses di dalam mesin. Itulah kenapa penting bagi anda untuk memperhatikan posisi mesin cuci yang ada di rumah. Sebab selama bekerja, mesin akan menghasilkan getaran.

Pada posisi yang salah, getaran yang dihasilkan mesin bahkan berpotensi merusak lantai di rumah anda. Dan getaran tersebut juga berisiko merusak pakaian yang sedang diproses dalam mesin, baik itu proses mencuci maupun pengeringan. Maka dari itu, sebaiknya beri alas berupa kayu lapis atau karet untuk menjaga posisinya di tempat yang lebih tinggi agar getarannya tidak merusak lantai maupun pakaian.

Jadi ketika anda sudah menggunakan deterjen yang berkualitas seperti dari Olaif, pastikan untuk menghindari berbagai kesalahan di atas. Meskipun terlihat sepele, nyatanya kerusakan pakaian justru lebih banyak terjadi karena kesalahan selama pencuciannya. Oleh karena itu, mulai sekarang lakukan pencucian dengan benar supaya pakaian tetap awet dan tahan lama.

Cek produk Olaif lainnya disini : https://olaif.com/