5 Modifikasi yang Tidak Boleh Dilakukan Pengguna Motor

5 Tren Modifikasi Ini Justru Bisa Memicu Petaka

Salah satu hobi yang dimiliki oleh para bikers adalah memodifikasi motor. Saat ini sudah banyak sekali trenĀ  modifikasi yang memang terlihat sangat menggiurkan karena bisa membuat tampilan motor jadi lebih kece dan terlihat sangat menarik. Jadi tidak heran jika saat ini banyak orang yang ingin mengubah kendaraan motornya supaya beda dari setelah asli pabrik. Semua tren modifikasi ini belum tentu aman untuk Anda karena bisa saja membahayakan keselamatan Anda. Pada berita otomotif terbaru kali ini yuk kita simak beberapa modifikasi motor yang tidak boleh Anda lakukan:

  • Mengubah ban pabrikan menjadi ban racing

Diantara kalian pasti sudah sering melihat motor yang besar seperti motor Kawasaki Ninja 250 FI memiliki berbagai jenis modifikasi, salah satunya adalah ada yang merubah ban bawaan dari pabrik jadi ban racing. Ukuran ban yang biasanya di pakai ini adalah 90 untuk roda depan dan 60/90 untuk belakang, ukuran tersebut bisa di bilang ukuran yang cukup kecil. Ban racing ini memang sangat cocok untuk mengikuti kompetisi drag race, jadi tidak heran jika motor ini sering di modifikasi seperti itu. Tapi jangan sampai Anda menggunakannya sehari-hari. Ban seperti itu memiliki permukaan traksi yang minim jadi bisa mengganggu saat proses pengereman. Apalagi saat kondisi jalanan basah ban ini sangat mudah untuk tergelincir.

 

  • Memasang knalpot racing menjulang

Salah satu komponen yang cukup sering di modifikasi adalah knalpot, banyak sekali pengendara sepeda motor yang mengganti knalpot motorna guna mendongkrak performa motornya. Hal ini memang tidak terlalu masalah yang paling penting Anda ini memperhatikan suara dan juga desainnya. Karena jika Anda menggunakan knalpot yang terlalu menjulang hal tersebut bisa menggangu pemotor lainnya yang ada di belakang Anda. letupan angina dari knalpot juga bisa langsung mengenai wajah dari pengendara motor lainnya yang ada di belakang Anda, hal tersebut bisa menggangu konsentrasi Anda. Jika Anda menggunakan knalpot yang bising juga bisa melanggar peraturan mengenai kebisingan untuk sepeda motor, hal tersebut juga bisa menggangu pendengaran bagi orang yang ada di sekitar motor Anda.

 

  • Mika lampu belakang diganti warna bening

Jika Anda mengganti mika pada lampu belakang kendaraan Anda jadi warna bening, hal tersebut juga bisa menjadi sebuah masalah saat di jalanan, karena lampu tersebut bisa membuat pengguna jalan yang ada di belakang motor Anda pandangannya menjadi silau. Secara dasar lampu belakang ini memang wajib berwarna merah dan aturan tersebut memang sudah di tetapkan. Tujuan dari lampu belakang harus berwarna merah ini adalah pengendara yang ada di belakang ini tetap masih bisa melihat walaupun jarak kendaraa cukup jauh.

 

  • Melepas sepatbor belakang

Banyak sekali pengendara sepeda motor yang melepaskan sepatbor bagian belakang motornya, tujuannya ini biasanya supaya tampilan dari motor terlihat lebih sporty. Hal yang satu ini jika Anda lakukan bisa sangat pengendara motor lain yang ada di belakang Anda, apalagi jika di gunakan saat melewati jalanan yang becek. Pengguna di belakang bisa kecipratan, hal ini bisa mengganggu konsentrasi saat sedang berkendara.

 

  • Lampu rem kelap-kelip

Supaya motor jadi terlihat lebih nyentrik biasanya para biker ini akan memasang lampu rem yang kelap- kelip. Padahal hal yang satu ini sangat melanggar peraturan karena lampu rem ini harusnya menyala saat rem di tekan. Menggunakan lampu rem yang kelap- kelip ini bisa sangat berbahaya untuk orang lain.